MENGHARUKAN !!! KISAH UMAR BIN KHATTAB

 Teks Ceramah KH Zainuddin MZ tentang Kisah Umar Bin Khattab Ra:

Didalam kehidupan ini kita senantiasa mengambil itibar,contoh dan teladan dari orang-orang sebelum kita,itu sebabnya pada Baginda Nabi Muhammad Saw.Allah swt menjelaskan cerita para Nabi sebelum beliau, dalam ayat :

وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ ٱلرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَ ۚ

Suroh Hud ayat 120 (Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu)

Demikianlah kami ceritakan kepadaMu wahai Muhammad, sebagian dari kisah para rasul sebelum kamu,yang dengan itu akan memperkuat hatiMu, meneguhkan keyakinanMu dan memantapkan pendirianMu.

Inilah manfaatnya belajar dari sejarah,jadi jangankan kita,Baginda Nabi sendiripun oleh Allah SWT,sejarah para Nabi sebelum beliau yang dimusuhi oleh umatnya,yang dicaci-maki oleh kaumnya,yang terusir dari kampung halamannya bahkan sampai ada yang terbunuh oleh umatnya,itu seluruhnya merupakan i'tibar,memantapkan langkahMu,meneguhkan keyakinanMu dan menguatkan pendirianMu menghadapi perjuangan ini.

Sehubungan dengan itu,pada pertemuan kali ini,Alfaqir ingin menyampaikan satu cuplikan kecil dari kehidupan seorang sahabat utama Baginda Nabi,yaitu Sayyidina Umar Ibnil Khotthob ra.Beliau adalah Umar bin Khottob bin Nufail bin Abdil 'Uzza dari suku Quraisy golongan bani 'Adi, perawakannya tinggi,kekar dan gagah melambangkan sifatnya yang pemberani,tegas dan tidak pernah kenal takut kepada sebelum mendapat hidayah Umar bin akhotthob termasuk orang yang berdiri di barisan orang-orang yang memusuhi umat Islam.

ia terperangkap dalam tradisi jahiliyah,dimana gemar berperang dan bermabuk-mabukan juga merupakan hal-hal yang pernah dilaksanakan dalam kehidupannya sebelum masuk beliau kedalam Agama Islam.

oleh karena itu dalam kehidupan beragama hidayah merupakan sesuatu yang penting.Bagamanapun banyaknya dosa dan kesalahan yang telah dilakukan oleh seseorang,tidak seharusnya menyebabkan ia berputus asa dari rahmat Allah,sebaliknya bagaimanapun kebajikan dan kebaikan yang sudah dikerjakannya,tidak perlu membuat ia besar hati,puas,bangga,apalagi menjadi lalai karenanya,sebab kita belum tau akan bagaimana ujung dari perjalanan hidup kita ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BILA ALAM MULAI BICARA